Hari ini langit terlihat cerah, waktunya pas ni kalau digunakan untuk nyuci pakaian, he. Hari ini rencananya tetap sama, yaitu melanjutkan turun Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS) di desa Dulupi. Di desa Dulupi masih tersisa 1/2 Blok atau setikar 8 responden, dan insyallah Saya akan di bantu Oleh Bpk Suterjo. Moga hari ini selesai ya Allah, "amin".
Setelah selesai, saya mau melanjutkan perbaikan isinan daftar SUSENAS yang belum diperbaiki di rumahnya bapak Sutarjo. Walaupun nyampe malam, moga selesai ya Allah.
Alhamdulilah, kusukuri semua. Terimakasih ya allah atas indahnya hidup.
Semangat!
Selasa, 03 Agustus 2010
Barang BMN Yang Ada di Kantor Harus Ber-Stiker
Hari senin, 02 Agustus 2010 di kator BPS Kab.Boalemo ada tamu dari teman-teman BPS Provinsi. Tujuannya untuk mengecek bagaimana kesiapan BPS Kab.Boalemo saat nanti ada pemeriksaan dari inspektorat.
Sekitar pukul 10.30 WITA saya baru sampai dikos (dari Kota), tak lama kemudian telpon berdering dari Mas Undich. "man, bisa kekantor sebentar? ada tamu dari Provinsi" tanya mas Undich. "iya mas, tunggu sebentar" 10 menit kemudian saya sudah berada di kantor.
Dikantor sudah ada kak Desi, mas Eko, pak War, terus ada orang lain dari provinsi yang saya tidak tau namanya. he. Setelah tiba dikantor, saya langsung bertemu dengan kak Desi, kak desi langsung tanya "bawa laptop?", "iya kak, laptop saya bawa" jawab saya.
Setalah laptop terbuka dan dinyalakan, saya langsung dibimbing oleh kak desi bagaimana caranya memberi stiker pada barang-barang yang ada dikantor. Pertama saya harus meng-input jenis ruangan yang ada dikantor BPS Kab.Boalemo. Kedua, saya harus tau barang-barang apa saja yang diletakkan dimasing-masing ruangan dalam kator. Ketiga, print stiker dan dipasang ke masing-masing barang tersebut. Kelima, Print daftar barang dalam masing-masing ruangan, hasil daftar barang yang ada diruangan di tempel di dinding dan ditandatanganni oleh penanggung jawab ruangan yang bersangkutan.
Barang-barang yang ada di SIMAK-BMN saya masih bingung letaknya dimana saja, kak desi langsung memberi ide, "dek, barang yang ada diruangan disensus aja, yang penting jumlahnya sama, dan mengenai harga dikira-kira saja, harga sekitan barangnya ini gitu". "iya kak" jawab saya.
Insyallah penempelan stiker di barang BMN akan saya kerjakan hari kamis, moga masih ada waktu ya Allah, amin.
Semangat man!
Sekitar pukul 10.30 WITA saya baru sampai dikos (dari Kota), tak lama kemudian telpon berdering dari Mas Undich. "man, bisa kekantor sebentar? ada tamu dari Provinsi" tanya mas Undich. "iya mas, tunggu sebentar" 10 menit kemudian saya sudah berada di kantor.
Dikantor sudah ada kak Desi, mas Eko, pak War, terus ada orang lain dari provinsi yang saya tidak tau namanya. he. Setelah tiba dikantor, saya langsung bertemu dengan kak Desi, kak desi langsung tanya "bawa laptop?", "iya kak, laptop saya bawa" jawab saya.
Setalah laptop terbuka dan dinyalakan, saya langsung dibimbing oleh kak desi bagaimana caranya memberi stiker pada barang-barang yang ada dikantor. Pertama saya harus meng-input jenis ruangan yang ada dikantor BPS Kab.Boalemo. Kedua, saya harus tau barang-barang apa saja yang diletakkan dimasing-masing ruangan dalam kator. Ketiga, print stiker dan dipasang ke masing-masing barang tersebut. Kelima, Print daftar barang dalam masing-masing ruangan, hasil daftar barang yang ada diruangan di tempel di dinding dan ditandatanganni oleh penanggung jawab ruangan yang bersangkutan.
Barang-barang yang ada di SIMAK-BMN saya masih bingung letaknya dimana saja, kak desi langsung memberi ide, "dek, barang yang ada diruangan disensus aja, yang penting jumlahnya sama, dan mengenai harga dikira-kira saja, harga sekitan barangnya ini gitu". "iya kak" jawab saya.
Insyallah penempelan stiker di barang BMN akan saya kerjakan hari kamis, moga masih ada waktu ya Allah, amin.
Semangat man!
Prajabatanku, Tidak Jadi bulan Agustus
Hari senin, 2 Agustus 2010 saya ke BPS Provinsi untuk bertemu dengan Bpk Adnan untuk menanyakan kabar prajab. Sekitar pukul 08.00 WITA saya sudah di kator BPS Propinsi. Tanpa ragu saya naik ke lantai dua, setelah bersalaman dengan bu Martin, Bu Rembulan, saya langsung duduk didepannya Bpk Adnan.
"pak, mau tanya, kabarnya prajab angkatan saya bagai mana ya?" tanya saya. "belum ada kabar, nanti saya kabari" kata pak Adnan. "yang diajukan prajab ada 9 orang ya pak?" tanya saya lebih lanjut. "hehhhhhhhhhhh" jawab pak adnan, sepertinya pak Adnan ogah-ogahan menanggapinya.
Merasa cukup dengan jawaban tentang prajab, yang berakhir dengan kebuntuan, saya menanyakan tentang bahasan lain, yaitu ijin kuliah. "gini pak, saya kan mau kuliah lagi, cara ngajuin ijin belajar bagai mana ya?". "ajukan surat permohonan ijin, jawab pak Adnan. "dilampiri berkas-berkas tidak pak?" tanya saya lebih lanjut. "yang penting perjalannan pulang pergi tidak boleh lebih dari 2 jam" jawab pak Adnan kebali.
Karena pak Adnan kurang menanggapi saya, saya merasa tidak enak, setelah tanya dua hal tersebut diatas, saya buru-buru mengakhiri pembicaraan. Dan pamitan kepada pak Adnan dan tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih.
Tetep Semangat Ya man!
"pak, mau tanya, kabarnya prajab angkatan saya bagai mana ya?" tanya saya. "belum ada kabar, nanti saya kabari" kata pak Adnan. "yang diajukan prajab ada 9 orang ya pak?" tanya saya lebih lanjut. "hehhhhhhhhhhh" jawab pak adnan, sepertinya pak Adnan ogah-ogahan menanggapinya.
Merasa cukup dengan jawaban tentang prajab, yang berakhir dengan kebuntuan, saya menanyakan tentang bahasan lain, yaitu ijin kuliah. "gini pak, saya kan mau kuliah lagi, cara ngajuin ijin belajar bagai mana ya?". "ajukan surat permohonan ijin, jawab pak Adnan. "dilampiri berkas-berkas tidak pak?" tanya saya lebih lanjut. "yang penting perjalannan pulang pergi tidak boleh lebih dari 2 jam" jawab pak Adnan kebali.
Karena pak Adnan kurang menanggapi saya, saya merasa tidak enak, setelah tanya dua hal tersebut diatas, saya buru-buru mengakhiri pembicaraan. Dan pamitan kepada pak Adnan dan tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih.
Tetep Semangat Ya man!
Jalan ke Bone Pantai... Wuih.... Naik turun bok
Hari minggu tanggal 01 Agustus 2010, Saya sudah bangun lebih awal dari hari-hari sebelumnya. Mengingat hari minggu saya mau menghadiri pernikahan anaknya pak Sjarif Bumulo di Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai BPS kab.Boalemo. Karena jumlah Pegawai BPS banyak, sekitar 16 orang lebih, maka menggunakan 2 mobil.
Ke Bone Pantai, saya tidak ikut bersama mereka. Karena saya pusing kalau naik mobil. Dipikiran saya jika nanti naik mobil, mungkin tidak akan nyampai sana, he.
Saya berangkat dari kos sekitar jam 08.30 WITA. Nyampai Kota sekitar pukul 10-an. Dan sudah ditunggu Oleh mas Pras dkk untuk diajak bareng-bereng naik mobil ke Bone Pantai. Sekitar pukul 10.30 kami berangkat menuju bone pantai, jalannya asyik ui, kanan tebing kiri laut. Jadi parjalannnya harus hati-hati banget, Kalau salah sedikit mungkin mobil bisa masuk ke jurang (laut). Tebing di sepanjang jalan ke Bone Pantai itu sangat mengerikan, tegak lurus sama jalan bro. Namun dibalik itu semua, pemandangan di perjalanan di bone pantai sangat indah. Apalagi di tanjakan yang tinggi baget, ada dua lagi. Sip pokoe, he
Sekitar 1 Jam perjalanan akhrinya kita sampai juga di rumahnya Bpk Sjarif Bumulo, acara akad nikah sudah dimulai. Dan sedang memasuki acara doa bersama. Disana sudah ada Pak Gatot, Pak Sulaiman, dll. Dan dihadiri pula oleh calon bupati Bone Bolango (H2O). Pak Win juga datang, namun kita tidak ketemu dengan beliau. Tadi mobil pak Win berpapasan dijalan, kita lagi nuju ke Bone Pantai pak Win nuju pulang ke Kota.
Semangat Man!
Ke Bone Pantai, saya tidak ikut bersama mereka. Karena saya pusing kalau naik mobil. Dipikiran saya jika nanti naik mobil, mungkin tidak akan nyampai sana, he.
Saya berangkat dari kos sekitar jam 08.30 WITA. Nyampai Kota sekitar pukul 10-an. Dan sudah ditunggu Oleh mas Pras dkk untuk diajak bareng-bereng naik mobil ke Bone Pantai. Sekitar pukul 10.30 kami berangkat menuju bone pantai, jalannya asyik ui, kanan tebing kiri laut. Jadi parjalannnya harus hati-hati banget, Kalau salah sedikit mungkin mobil bisa masuk ke jurang (laut). Tebing di sepanjang jalan ke Bone Pantai itu sangat mengerikan, tegak lurus sama jalan bro. Namun dibalik itu semua, pemandangan di perjalanan di bone pantai sangat indah. Apalagi di tanjakan yang tinggi baget, ada dua lagi. Sip pokoe, he
Sekitar 1 Jam perjalanan akhrinya kita sampai juga di rumahnya Bpk Sjarif Bumulo, acara akad nikah sudah dimulai. Dan sedang memasuki acara doa bersama. Disana sudah ada Pak Gatot, Pak Sulaiman, dll. Dan dihadiri pula oleh calon bupati Bone Bolango (H2O). Pak Win juga datang, namun kita tidak ketemu dengan beliau. Tadi mobil pak Win berpapasan dijalan, kita lagi nuju ke Bone Pantai pak Win nuju pulang ke Kota.
Semangat Man!
Minggu, 01 Agustus 2010
Minggu, 01 Agustus 2010
Alhamdulilah, sekarang sudah memasuki bulan Agustus. Bararti bentar lagi bulan puasa, n bentar lagi pulang Jawa. ha..ha..ha..
Hari ini rencana saya mau kerumahnya Bpk Sjarif Bumulo, tepatnya di kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Kalau dihitung-hitung, jarak kos saya (Kabupaten Boalemo) sampai ke Bone Pantai sekitar 200km berangkat saja. Katanya si, Pak Sjarif sedang melakukan hajatan, nikahan anaknya kelihatannya.
Karena jalan berliku-liku dan curam, teman-teman kantor rencananya mau menggunakan mobil menuju ke sana. Namun saya enggak ah, kalau naik mobil perut saya mules. Entar malah bisa nggak nyamapai sana lagi, KO dijalan. he
Ya Allah, lindungilah saya. "amin"
Semangat ya man!
Hari ini rencana saya mau kerumahnya Bpk Sjarif Bumulo, tepatnya di kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Kalau dihitung-hitung, jarak kos saya (Kabupaten Boalemo) sampai ke Bone Pantai sekitar 200km berangkat saja. Katanya si, Pak Sjarif sedang melakukan hajatan, nikahan anaknya kelihatannya.
Karena jalan berliku-liku dan curam, teman-teman kantor rencananya mau menggunakan mobil menuju ke sana. Namun saya enggak ah, kalau naik mobil perut saya mules. Entar malah bisa nggak nyamapai sana lagi, KO dijalan. he
Ya Allah, lindungilah saya. "amin"
Semangat ya man!
Jeleknya Akses Jalan di Desa Kota Raja
Alhamdulilah, pagi kemarin langit cerah. Separti biasa, jam 7 pagi saya sudah meluncur ke desa Kota Raja untuk melakukan pencacahan Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS). Tanggunan saya di Kota Raja masih dua rumah tangga. Menurut Kabar burung si, rumahnya agak masuk ke dalam.
Jam 8 kurang saya sampai di Kota Raja. Responden pertama tadi malam tidak pulang kerumah, tarpaksa di telpon biar pulang kerumah dulu. Setengah jam kemudian, Ibu (Pembuat gula aren) tersebut pulang dan berhasil diwawancarai.
Setelah itu, saya masih punya satu responden yang belum dicacah, responden tersebut masuk kedalam. Karena jalannya jelek, maka mator, saya titipkan kerumahnya warga. Perjalannannya jauh banget sekitar satu jam jalan kaki. Setelah mendapat pertigaan, kami masuk jalan roda. Karena jeleknya jalan, sampai-sampai sendal saya lepas dan jalan telanjang kaki, huf.
Setengah jam jalan, kami menemukan rumah. "ibu ini rumahnya Isran Iloha?" tanya saya. Terus ibu tersebut bilang "bukan masih masuk kedalam". Kamipun jalan lagi. Dua puluh menit berselang, kami menemukan rumah lagi. "ibu, ini rumah tangga Isran Iloha?". "bukan pak, rumah bapak Isran Iloha pertigaan tadi ke kanan" jawab rumah tangga kedua yang ditumai. Kami jalan lagi, kira-kira 15 menit, dan ketemu rumah lagi. "ini rumah bapak isran iloha?" tanya saya. Terus ibu tersebut menjawab, "betul pak". Setelah membasuh kaki, kami masuk kedalam rumah dan segera dilakukan wawancara. Ditanya soal penyakit yang diderita selama 1 bulan terakhir, responden tersebut ternyata baru sembuh dari Cikungunya.
seharian kemarin turun di Kota Raja, sampai jam 14.00 WITA dari dua orang petugas pencacah, cuma mendapatkan 3 rumah tangga. Hal ini disebabkan perjalanan jauh, jalan kaki, dan masuk kedalam. Sekitar jam 15.30 Wita, saya keluar dari kota raja dan sambil pulang sekalian ke Desa Tanah Putih. Katanya dua rumah tangga yang kemarin dari tambang sudah pulang kerumah "alhamdulilah".
Semangat ya man!
Jam 8 kurang saya sampai di Kota Raja. Responden pertama tadi malam tidak pulang kerumah, tarpaksa di telpon biar pulang kerumah dulu. Setengah jam kemudian, Ibu (Pembuat gula aren) tersebut pulang dan berhasil diwawancarai.
Setelah itu, saya masih punya satu responden yang belum dicacah, responden tersebut masuk kedalam. Karena jalannya jelek, maka mator, saya titipkan kerumahnya warga. Perjalannannya jauh banget sekitar satu jam jalan kaki. Setelah mendapat pertigaan, kami masuk jalan roda. Karena jeleknya jalan, sampai-sampai sendal saya lepas dan jalan telanjang kaki, huf.
Setengah jam jalan, kami menemukan rumah. "ibu ini rumahnya Isran Iloha?" tanya saya. Terus ibu tersebut bilang "bukan masih masuk kedalam". Kamipun jalan lagi. Dua puluh menit berselang, kami menemukan rumah lagi. "ibu, ini rumah tangga Isran Iloha?". "bukan pak, rumah bapak Isran Iloha pertigaan tadi ke kanan" jawab rumah tangga kedua yang ditumai. Kami jalan lagi, kira-kira 15 menit, dan ketemu rumah lagi. "ini rumah bapak isran iloha?" tanya saya. Terus ibu tersebut menjawab, "betul pak". Setelah membasuh kaki, kami masuk kedalam rumah dan segera dilakukan wawancara. Ditanya soal penyakit yang diderita selama 1 bulan terakhir, responden tersebut ternyata baru sembuh dari Cikungunya.
seharian kemarin turun di Kota Raja, sampai jam 14.00 WITA dari dua orang petugas pencacah, cuma mendapatkan 3 rumah tangga. Hal ini disebabkan perjalanan jauh, jalan kaki, dan masuk kedalam. Sekitar jam 15.30 Wita, saya keluar dari kota raja dan sambil pulang sekalian ke Desa Tanah Putih. Katanya dua rumah tangga yang kemarin dari tambang sudah pulang kerumah "alhamdulilah".
Semangat ya man!
Sabtu, 31 Juli 2010
Demi Tugas, Sabtu Minggu Bablas, Tanpa libur. Ha
Target dari BPS Kabupaten bahwa Survei Ekonomi Nasional 2010 (SUSENAS) selesai pada tanggal 31 Juli 2010. Sampai saat ini saya baru menyelesaikan 3 blok dari 5 blok yang ada. Untuk mengejar target, hari libur (Sabtu, dan Minggu) saya korbankan demi tugas ini. Semoga bermanfaat ya Allah.
Namun, kalaupun sabtu minggu saya tidak mencacah SUSENAS, saya bingung mau ngapain, paling-paling maen ke kota. he. Tapi ya gitu, untung ada tugas SUSENAS, jadi hari sabtu minggu bener-bener bermanfaat. "amin ya Allah"
Semangat man!
Namun, kalaupun sabtu minggu saya tidak mencacah SUSENAS, saya bingung mau ngapain, paling-paling maen ke kota. he. Tapi ya gitu, untung ada tugas SUSENAS, jadi hari sabtu minggu bener-bener bermanfaat. "amin ya Allah"
Semangat man!
Langganan:
Postingan (Atom)
